God who made me able to smile while crying
to survive when I feel like giving up
to pray when I'm lost for words
to love though my heart broken many times
because God loves us

Tuhan yang membuat saya bisa tersenyum sambil menangis
untuk bertahan hidup ketika aku merasa ingin menyerah
untuk berdoa ketika aku kehilangan kata-kata
mencintai meskipun saya patah hati berkali-kali
karena Allah mengasihi kita

To understand, although none of them seem to give meaning
Because although suffering thankful that always appear
To always do well even if we do not treat people well
To understand others even if no one understands us
To accept others even though we are often denied
For all of this possible for us, so we get a time-tested
Untuk mengerti
walaupun tak satu pun dari mereka tampaknya memberi makna
Untuk bersyukur selalu walau derita selalu datang
Untuk selalu berbuat baik
bahkan jika kita tidak diperlakukan orang dengan baik
Untuk memahami orang lain
bahkan jika tidak ada yang memahami kita
Untuk menerima orang lain walaupun kita sering ditolak
Untuk semua ini memungkinkan bagi kita,
jadi kita mendapatkan waktu-diuji

Jarak & waktu merupakan penguji cinta.

Semakin cinta bertahan dalam jarak yang semakin jauh dan pertemuan yang semakin jarang ... Maka Semakin murni cinta itu.

Inilah cinta sejati

I love you forever
I'll always be waiting for you
with love

thursday, 29 Oct '09

Hari ini aku kmbli pky,
lg.....lg......sediiiiiih
tp bersyukur dah nyampe dg selamat
hati boleh sedih krn itu ungkapan rasa
dari dlm hati

Tapi........
harapan tidak akan pernah hilang
semua ada waktunya
dan tepat
dibuat indah pada waktunya
AMIN...!!!

Hari ini saya kumpul dengan anak2 di Jkt
ada sukacita yang boleh saya rasakn
coz sy ada di dkt ank2 tercinta

walau memang hati ini tidak bisa bohong
ada yang terasa hilang
tapi mau dibilang apa
keadaan memang demikian

saya coba menikmati suasana ibukota
walau kelihatan ramai tapi kog hati ini sepi ya...?
adakah...yang bisa beritahu aku..?
dimana aku hrs temukan
dia yang kucari....?

Siapa Saya ...???

Ditulis oleh Feelyne

Wednesday, 02 September 2009

Manusia sering merefleksikan dirinya dengan lingkungan dimana dia berada.... hal ini cenderung membuat dia memiliki cara pandang yang menurut tradisi kehidupan setempat, akibatnya ada hal-hal yang sudah seharusnya dirobah pola pikirnya akhirnya tidak dapat dirobahkan bahkan menjadi harga mati bagi dirinya atas pandangan yang keliru yang selama ini dia pahami. Pemahaman seperti inilah yang membuat kita tidak bisa mengembangkan diri bahkan cenderung untuk selalu menutup diri, perasaan malu, minder , tertekan, merasa tertolak , terasing dan tertindas hingga cepat putus asa....tidak bisa menerima keadaan Kita perlu bercermin pada tiga cermin yang selalu diperhadapkan pada kita; 1. Cermin dari penilaian orang lain, siapa kita ...? 2. Cermin dari diri sendiri, apakah kita mau diubahkan atau tidak...! 3. Cermin diri kita dihadapan ALLAH, Nilai terpenting sesungguhnya bukan tergantung pada penilaian orang lain atau diri kita sendiri melainkan pada apa yang dikatakan Firman Tuhan mengenai kita. karena sering kali kita menilai diri kita sendiri tidak menurut cara pandang ALLAH memandang diri kita, itulah yang menyebabkan kita cenderung meyakini bahwa segala sesuatu adalah hasil usaha kita sendiri sehingga kita menjadi orang yang frustasi, sombong, angkuh tidak mampu mengucap syukur kepada ALLAH dan tidak menghargai atau mengasihi diri kita sendiri. Ada empat hal kebutuhan dasar manusia : 1. Rasa diterima ,....................................... sense of acceptable 2. Rasa memiliki dan dimiliki,.................. sense of belonging 3. Rasa berguna atau berdaya guna, ..... sense of competence 4. Rasa berharga ...................................... sense of worthiness JIka keempat hal diatas tidak terpenuhi maka kita akan memiliki pemahaman rusaknya gambar diri kita. Mari kita lihat sekeliling kita, kenapa keempat hal kebutuhan dasar kita tidak terpenuhi...!: -. tipu daya iblis membuat kita terlena dengan kebutuhan yang palsu yang ditawarkan dunia pada kita. -. kita tidak memiliki kasih, kita lebih cenderung mengasihi diri sendiri -. kita cenderung untuk berbuat dosa -. kita cenderung untuk cinta uang -. kita cenderung mengejar tahta dan harta dan wanita Apa yang saya rasakan........? mengapa saya seperti itu....? apa yang harus saya lakukan...? saya harus bertobat ...! saya harus menolak....! saya harus bertindak dengan benar...! Siapa saya dihadapan TUHAN...!

Hobby Menuduh

Ditulis oleh Lion AL

Thursday, 03 September 2009

Sebagian orang sangat gemar menuduh orang lain Tapi ketika ditantang untuk membuktikan tuduhannya, maka dia tidak dapat membuktikan satupun dari tuduhannya. Tentu saja, mereka semua mengaku memiliki bukti-bukti atas semua tuduhan yang mereka lakukan. Hanya saja, semua bukti itu harus diterima begitu saja oleh semua pihak tanpa memberi kesempatan kepada tertuduh untuk melakukan pembelaan diri. Mereka berkata : tidak perlu membela diri lagi, semua bukti sudah jelas Ini namanya menutup argumen, menutup jalanya diskusi, dan memvonis. Kata mereka, ini bukanlah vonis. Tapi menurut saya, kalau tuduhan sudah dikemukakanm walaupun dalam gaya bahasa sindiran dan kesempatan membela diri ditutup, itu artinya memvonis. Sebagian usaha pembuktian tuduhan-tuduhan tersebut berakhir dengan sebuah pengakuansebenarnya aku tidak tahu" atau "aku hanya mengira", atau “aku hanya mengingatkan yang lain untuk waspada, jangan-jangan anda "hobby menuduh”. Kata-kata ini keluar setelah dirinya sadar tidak memiliki bukti apapun atas tuduhannya selama ini. Ini yang disebut dangan argumentasi ngeles. Anehnya, sesudah pengakuannya seperitu mereka kembali berkata, “aku punya bukti yang kuat atas tuduhanku.” Dan diskusi akan kembali ke belakang. Sebagian lawan diskusi yang gemar menuduh tidak membeirkan kesempatan kepada tertuduh untuk membela diri, maka tuduhan-tuduhan mereka yang penuh ad hominem itu dengan mudah mengundang rasa percaya dari orang lain. Apalagi bila bukti selalu diambil dari sesuatu yang tekstual. Seseorang dapat mengambil kutipan tulisan yang berbunyi, “Sesungguhnya aku adalah orang yang HOBBY MENUDUH”. Sehingga orang-orang percaya kalau orang itu " berkata benar". Padahal bisa jadi arti “berkata benar” di situ memiliki arti lain, atau karena kutipan sebagian, yaitu tanpa melihat seluruh teks-nya, yang sebenarnya orang itu berkata berkata, “Orang yang ASBUN = Asal Bunyi " Sebagian dari mereka suka melancarkan suatu tuduhan semisal Kamu berubah, Kamu Bohong, Alasan Kamu Saja dll, walaupun dalam suatu gaya bahasa semacam gaya bahasa perbandingan. Fitnah yang dilakukan melalui unsur gaya bahasa ini merupakan fitnahan yang efektif. Karena apabila dimintai pertanggung jawaban atas tuduhannya itu, maka dengan mudah mengelak. Semacam gaya bahasa sindiran, yang sebenarnya bisa merupakan tuduhan halus pada seseorang. Gaya bahasa yang sering digunakan adalah Alusio, Elipsis, dan Sarkasme yang diperkuat dengan berbagai fallacy seperti fallacy of Quantity, Quality, appeals to authority, irrelevant conclution, circular argument, many Question, Gileterering Generalities, APP, dll. Memperhatikan unsur-unsur gaya bahasa dan fallacius bisa menambah kejernihan dalam diskusi. Bagi sebagian orang, diskusi bukanlah sarana untuk bertukar pikiran, melainkan sarana untuk memaksa pikiran orang lain agar seturut dengan pemikirannya sendiri. Bagi sebagian orang, diskusi adalah ajang untuk menilai orang-orang. Orang-orang dikategorikan ke dalam kotak-kotak kategori yang tidak menyenangkan. Dan orang lain tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan kata “tidak setuju”. Menghadapi orang yang gemar menuduh tersebut, saya mencoba untuk tetap tenang, sabar dan tetap bersifat lembut. Tapi sikap inipun menjadi ajang tuduhan. Kata mereka, sikap lembut saya adalah sebuah tipu muslihat yang lebih berbahaya. Mereka mendesak saya ke suatu kondisi dilemma. Jika bersikap kasar, maka akan dianggap MAU MENANG SENDIRI ATAU EGOIS ATAU KASAR BANGET. Kalau bersikap lembut, akan dikatakan pula melakukan tipu muslihat / penipu. .... Tapi saya harus tetap melanjutkan hidup ini yang begitu indah dengan atau tanpa Tuduhan karena memang saya tidak sempurna............. ...so... maafkan diri ini yang tidak sempurna

...Terima Kasih...

Ditulis oleh Feelyne

Monday, 07 September 2009

<center><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/"><img src="http://images.zwani.com/graphics/thank_you/images/thanksfortheadd79.gif" alt="zwani.com myspace graphic comments" border="0" /></a><br /><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/" target="_blank">Thank You Graphic Comments</a></center> <center><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/"><img src="http://images.zwani.com/graphics/thank_you/images/thanksfortheadd99.gif" alt="zwani.com myspace graphic comments" border="0" /></a><br /><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/" target="_blank">Thank You Graphic Comments</a></center> <center><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/"><img src="http://images.zwani.com/graphics/thank_you/images/thanksfortheadd45.gif" alt="zwani.com myspace graphic comments" border="0" /></a><br /><a href="http://www.zwani.com/graphics/thank_you/" target="_blank">Myspace Thank You Comments</a></center> Sejujurnya mengucapkan terima kasih dalam hati atau lisan , merupakan satu cara yang lebih baik untuk menjalani hidup daripada menggerutu atau mengomel atau marah-marah hari ini satu hal lagi dapat kita pelajari dan pahami bagaimana rasa terima kasih kita, dinyatakan bagi orang-orang untuk menerimanya, apakah dia sahabat, kenalan, keluarga atau orang yang kita cintai, bahkan orang yang sangat menyakiti hati kita..? dari sekian banyak tumpukan buku di kamar saya, satu persatu saya mulai membuka dan membacanya lagi... sepintas ada beberapa buku ternyata memiliki pesan yang sama walau dalam kisah yang berbeda-beda inilah kehidupan yang digerakkan oleh tujuan "BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL" Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN ia akan seperti pohon yang ditanam ditepi air yang merambatkan akar-akarnya ketepi batang air dan yang tidak mengalami datangnya panas terik yang daunnya tetap hijau yang tidak khawatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah Yeremia 17:7-8 Hidup bahagia siapakah yang tak menginginkannya...? apapun tekanan-tekanan persoalan yang menghimpit hidup anda hidup bahagia adalah balas dendam yang terbaik Mempraktekkan rasa TERIMA KASIH dapat menjadi cara yang berguna untuk mencapai pikiran-pikiran positif yang membawa pada kebahagiaan sementara kebahagiaan seperti memiliki uang dan harta benda tidak tumbuh dipohon....?! tetapi kebahagian dapat tumbuh seperti pohon...!! Orang-orang yang bersyukur menjalani hidup dengan lebih baik....?! siapapun dapat menjadi bahagia jika ia mau..!! Kebahagian hari ini lengkap dalam pujian syukur kepada ALLAH sumber segala sesuatu Kasih setiaMU TUHAN lebih dari hidupku jalan-jalanMU ya TUHAN terbaik bagiku Dari s'mua yang KAU katakan tiada dusta kutemui Dari s'mua yang KAU janjikan tiada yang tak terpenuhi Andaikan ku harus memilih, tetap hatiku padaMU tak satupun dapat menggantikanMU hanya KAU yang berarti bagiku Lebih dari semua yang ada KAUlah segalanya bagiku tak inginku berpaling dariMU, slamanya ku akan menyembahMU Sebuah pesan spesial, bahwa ALLAH turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA kamu akan KUberikan hati yang baru, dan roh yang baru didalam batinmu dan AKU akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan KUberikan kepadamu hati yang taat Jika kita ingin menikmati kebahagian dan kesenangan tidak hanya karena kita ingin....!! tetapi juga karena TUHAN menginginkan HAL ITU untuk kita THAK'S LORD