Senin, 20 April 2009

Hati Yang Terindah
Ditulis oleh Feelyne
Friday, 17 April 2009

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah.
Tiba-tiba, sebuah suara dari langit pun terbentang ” Mengapa hatimu masih belum seindah hati pak Tua itu ?”. Kerumunan orang-orang dan pemuda itu pun menjadi kaget dan lekas-lekas pergi melihat pak tua yang tidak jauh dari sana. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Pemuda itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin hati pak tua itu bisa lebih indah ?
Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa ” Anda pasti bercanda, paktua”, katanya, “bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan”. ” Ya”, kata pak tua itu, ” hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan.
Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan - - memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu.
Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu ?”
Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, and merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihatke dalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.
Belajar Kasih Sayang
Ditulis oleh feelyne
Monday, 20 April 2009


Alangkah indahnya jikalau disetiap kehidupan manusia dilingkupi dengan kasih sayang, baik kasih sayang dalam berhubungan dengan orang lain dan khususnya kasih sayang dalam sebuah keluarga.
Kasih sayang pada jaman sekarang seolah telah banyak terkikis dengan kepentingan pribadi dan duniawi, untuk mendapatkan egonya manusia sering kali mengesampingan arti dari sebuah kasih sayang yang sangat besar.

Banyak terjadi di sekitar kita kasus2 Aborsi, penjualan anak, bahkan penyiksaan terhadap anaknya sendiri yang merupakan darah dagingnya, Sungguh kasih sayang mereka telah luntur entah apa sebabnya.
Manusia yang dianggap Mahkluk paling sempurna, kini diajari oleh hewan-hewan yang notabene tidak punya pikiran, bahkan oleh hewan yang dianggap buas sekalipun bisa mengajari kita tentang kasih sayang.Mari kita belajar Kasih Sayang dari Mereka, Tidak iri kah kita akan kasih sayang yang mereka tunjukkan...?

Kamis, 16 April 2009

Berbeda mengapa kau permasalahkan
Ditulis oleh Feelyne
Tuesday, 14 April 2009
Semua yang telelah kita jalani. sepertinya tidak pernah berarti bagimu. Semua telah aku lakukan demi dirimu, telah aku korbankan waktuku untuk dirimu tapi kini kau jauhi diriku dengan alasan kita berbeda!
Berbeda! Mengapa kau permasalahkan perbedaan? tidak taukah kau bahwa perbedaan itu adalah sunatullah? atau itu semua hanya alasan bagimu untuk jauhi aku?

Berbeda! Tidakkah kau sadari Allah menciptakan perbedaan bukan untuk diperdebatkan tetapi untuk saling melengkapi satu sama lain?

Berbeda! Memang kita berbeda prinsip tapi apakah kau tidak menyadari bahwa aku selalu menerima kau apa adanya tanpa pedulikan prinsip apa yang kau pegang selalu aku hargai itu, tapi mengapa kau tidak pernah bisa menerima perbedaan ini.

Berbeda! Dunia akan hampa bila semua sama, bila tak ada perbedaan manusia tidak akan ada saling ketergantungan dan aku mungkin tidak akan jatuh cinta padamu.

Berbeda! Tidakkah kau mengerti bahwa perbedaan itu indah, lihatlah betapa banyak kata-kata yang bisa kita buat dengan perbedaan, kita bisa membuat sesuatu yang baru dengan perbedaan tidak akan pernah bosan dengan adanya perbedaan.

Berbeda! Aku tidak tau mengapa perbedaan kita kamu permasalahkan tidakkah kau ingat betapa aku selalu memperhatikan dan sayangi dirimu aku harapkan keterbukaanmu tapi kini malah kau pergi menjauh dariku.

Berbeda! Kuharap kau sadar bahwa semua perbedaan itu adalah kehendak Allah dan aku selalu berdoa supaya bila kau memang terbaik untukku maka dekatkanlah aku denganmu lagi.

Sabtu, 11 April 2009

Being A Mother
Ditulis oleh Feelyne
Saturday, 21 February 2009
Mother how are you today.... ??
We are sitting at lunch when my daughtercasually mentions that she and herhusband are thinking of "starting a family.""We're taking a survey," she says, half-joking."Do you think I should have a baby?""It will change your life," I say, carefullykeeping my tone neutral."I know," she says, "no more sleeping in onweekends, no more spontaneous vacations...."
But that is not what I meant at all. I lookat my daughter, trying to decide what to tell her.I want her to know what she will never learn inchildbirth classes. I want to tell her that thephysical wounds of child bearing will heal,but that becoming a mother will leave her with anemotional wound so raw that she will foreverbe vulnerable.
I consider warning her that she will neveragain read a newspaper without asking"What if that had been MY child?" Thatevery plane crash, every house fire will haunt her.That when she sees pictures of starvingchildren, she will wonder if anything couldbe worse than watching your child die.
I look at her carefully manicured nails andstylish suit and think that no matter howsophisticated she is, becoming a mother willreduce her to the primitive level of a bearprotecting her cub.
That an urgent call of "Mom!" will cause herto drop a souffle or her best crystal withouta moment's hesitation.
I feel I should warn her that no matter howmany years she has invested in her career,she will be professionally derailed by motherhood.She might arrange for childcare, but one dayshe will be going into an important businessmeeting and she will think of her baby's sweetsmell. She will have to use every ounce of herdiscipline to keep from running home,just to make sure her baby is all right.
I want my daughter to know that everydaydecisions will no longer be routine.That a five year old boy's desire to go tothe men's room rather than the women's atMcDonald's will become a major dilemma.That right there, in the midst of clattering traysand screaming children, issues of independence andgender identity will be weighed against theprospect that a child molester may be lurking inthat restroom.
However decisive she may be at the office,she will second-guess herself constantly as a mother.Looking at my attractive daughter, I want toassure her that eventually she will shed thepounds of pregnancy, but she will never feel thesame about herself. That her life, now so important,will be of less value to her once she has a child.That she would give it up in a moment to save heroffspring, but will also begin to hope for moreyears-- not to accomplish her own dreams, but to watchher child accomplish theirs.
I want her to know that a cesarean scar orshiny stretch marks will become badges of honor.My daughter's relationship with her husband willchange, but not in the way she thinks. I wish she couldunderstand how much more you can love a man who iscareful to powder the baby or who never hesitates toplay with his child. I think she should know that she will fall in love with him again forreasons she would now find very unromantic.
I wish my daughter could sense the bond shewill feel with women throughout history whohave tried to stop war, prejudice and drunk driving.
I hope she will understand why I can thinkrationally about most issues, but becometemporarily insane when I discuss the threat ofnuclear war to my children's future.
I want to describe to my daughter theexhilaration of seeing your child learn to ride a bike.I want to capture for her the belly laugh of a babywho is touching the soft fur of a dog or a cat forthe first time.
I want her to taste the joy that is so real, itactually hurts.
My daughter's quizzical look makes me realizethat tears have formed in my eyes."You'll never regret it," I finally say.
Then I reach across the table, squeeze mydaughter's hand and offer a silent prayer for her,and for me, and for all of the mere mortal womenwho stumble their way into this most wonderful of callings.
This blessed gift from God . . . that of being a Mother.
Author Unknown - Submitted By: Brenda T.

Jumat, 10 April 2009

This Made Me Think Of You !
Ditulis oleh " AL"
Wednesday, 08 April 2009
Tutup mata hatimu dari kebencian, jangan selalu gelisah, hiduplah dengan kesederhanaan, pengeluaran yang terbatas, memberi yang banyak, selalu bernyanyi, selalu berdo'a, lupakan masa lalu...selalu berpikir dengan perasaan, beri perasaan hatimu dengan cinta seperti matahari yang akan terbit...semua itu merupakan lingkaran emas dari kehidupan yang pasti akan berhasil.
"Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu mempercayakan rahasia mu " (Alessandro Manzoni)



I like you because of who you are to me.... A true friend. And if I don't get this back I'll take the hint. Something good will happen to you at 1:00-4:00 PM ,tomorrow. It could be anywhere -- AOL, Yahoo, outside of school, anywhere. Please send to 5 people in 5 minutes. Remember: 'A good friend will always be there for you.... no matter what! Proud To Be Your Friend! Make sure you read all the way down to the last sentence, and don't skip ahead.
Saya suka Anda karena siapa Anda kepada saya .... Seorang teman sejati. Dan jika saya tidak mendapatkan ini kembali, aku akan mengambil petunjuk. Sesuatu yang baik akan terjadi pada Anda di 1:00-4:00, besok. Bisa di mana saja - AOL, Yahoo, di luar sekolah, di mana saja. Silakan kirim ke 5 orang dalam 5 menit. Ingat: "Seorang teman yang baik akan selalu ada untuk Anda .... tidak peduli apa! Proud To Be Your Friend! Pastikan Anda membaca semua jalan sampai ke kalimat terakhir, dan tidak langsung beralih.
I've learned....That life is like a roll of toilet paper.... The closer it gets to the end, the faster it goes. I've learned.... That we should be glad God doesn't give us everything we ask for. I've learned.... That money DOES NOT buy class!! I've learned...that it's those small daily happenings that make life so spectacular. I've learned...That under everyone's hard shell is someone who wants to be appreciated and loved. I've learned....That the Lord didn't do it all in one day What makes me think I can? I've learned....That to ignore the facts does not change the facts.
Saya telah belajar .... Bahwa hidup adalah seperti segulung kertas toilet .... Semakin dekat sampai ke akhir, semakin cepat ia pergi. Saya telah belajar .... Bahwa kita harus gembira Tuhan tidak memberi kita semua yang kita minta. Saya telah belajar .... Uang TIDAK membeli derajat hidup!! Aku sudah belajar ... bahwa itu kejadian sehari-hari orang-orang kecil yang membuat hidup begitu spektakuler. Aku sudah belajar ... Itu di bawah cangkang keras setiap orang adalah seseorang yang ingin dihargai dan dicintai. Saya telah belajar .... Bahwa Tuhan tidak melakukan semuanya dalam satu hari Apa yang membuat saya berpikir saya bisa? Saya telah belajar .... Itu untuk mengabaikan fakta tidak mengubah fakta-fakta.
I've learned....That the less time I have to work, the more things I get done. To all of you.... Make sure you read all the way down to the last sentence. It's National Friendship Week. Show your friends how much you care.Send this to everyone you consider a FRIEND! Even if it means sending it back to the person who sent it to you. If it comes back to you, then you'll know you have a circle of friends. HAPPY FRIENDSHIP WEEK TO YOU!!!!!! YOU ARE MY FRIEND AND I AM HONORED.
Saya telah belajar .... Bahwa sedikit waktu saya harus bekerja, semakin banyak hal yang saya lakukan. Untuk anda semua .... Pastikan Anda membaca semua sampai ke kalimat terakhir. It's National Friendship Week. Tampilkan teman-teman Anda berapa banyak Anda care.Send ini untuk setiap orang yang Anda sukai TEMAN! Bahkan jika itu berarti mengirimnya kembali ke orang yang mengirimkannya kepada Anda. Jika ia datang kembali kepada Anda, maka Anda akan tahu Anda memiliki lingkaran teman. HAPPY FRIENDSHIP WEEK TO YOU !!!!!! YOU ARE MY FRIEND dan aku merasa terhormat.

Rabu, 08 April 2009

"pertanyaan seorang guru"

Pertanyaan Seorang Guru
Ditulis oleh Angelo QBQ / By FEELYNE
Wednesday, 25 March 2009
FREEDOMAIN



G - uru yang baik adalah pengalaman hidupmu
O - takmu adalah kecerdasanmu
O - rang akan bangga dan kagum karena keBAIKkanmu
D - unia akan tersenyum melihat kau melukis hidupmu
N - ilai hidupmu berharga dimataKU
I - silah dengan karunia yang telah AKU berikan
T - etaplah pandanganmu pada apa yang telah AKU siapkan bagimu
E - sok mentari kan bersinar bagimu

"...Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH
sekecil apapun... senantiasa MENJAGA
dan selalu MENJAGA LIDAH
kita...???"

Suatu hari Seorang Guru berkumpul
dengan murid-muridnya... Lalu beliau
mengajukan enam pertanyaan...
...
Pertama... "Apa yang paling dekat
dengan diri kita di dunia ini...???"
...
Murid-muridnya ada yang menjawab...
"orang tua", "guru", "teman", dan
"kerabatnya"...
...
SAng Guru menjelaskan semua jawaban
itu benar... Tetapi yang paling dekat
dengan kita adalah "kematian"...
...
Sebab kematian adalah PAsti adanya.....
...

Lalu SAng Guru meneruskan pertanyaan
kedua... "Apa yang paling jauh dari
diri kita di dunia ini...???"
...
Murid-muridnya ada yang menjawab...
"negara Cina", "bulan", "matahari", dan
"bintang-bintang"...
...
Lalu SAng Guru menjelaskan bahwa
semua jawaban yang diberikan adalah
benar... Tapi yang paling benar adalah
"masa lalu"...
...
Siapa pun kita... bagaimana pun kita...
dan betapa kayanya kita... tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu...
...
Sebab itu kita harus menjaga hari
ini... dan hari-hari yang akan
datang..
...
SAng Guru meneruskan dengan
pertanyaan yang ketiga... "Apa yang
paling besar di dunia ini...???"
...
Murid-muridnya ada yang menjawab
"gunung", "bumi", dan "matahari"...
...
Semua jawaban itu benar kata SAng Guru ...Tapi yang paling besar dari
yang ada di dunia ini adalah "nafsu"...
...
Banyak manusia menjadi celaka karena
memperturutkan hawa nafsunya... Segala
cara dihalalkan demi mewujudkan impian
nafsu...
...
Karena itu, kita harus hati-hati dengan
hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu
membawa kita ke neraka (atau
kesengsaraan dunia dan akhirat)...
...
Pertanyaan keempat adalah... "Apa yang
paling berat di dunia ini...???"
...
Di antara muridnya ada yang menjawab...
"baja", "besi", dan "gajah"...
...
"Semua jawaban hampir benar...", kata
SAng Guru .. tapi yang paling berat
adalah "memegang amanah"...
...
Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa
yang paling ringan di dunia ini...???"
...
Ada yang menjawab "kapas", "angin",
"debu", dan "daun-daunan"...
...
"Semua itu benar...", kata Imam
Ghazali... tapi yang paling ringan di
dunia ini adalah "meninggalkan
ibadah"...
...
Lalu pertanyaan keenam adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia
ini...???"
...
Murid-muridnya menjawab dengan
serentak... "PEDANG...!!!"
...
"(hampir) Benar...", kata SAng Guru
... tetapi yang paling tajam
adalah "lidah manusia"... Karena
melalui lidah, manusia dengan mudahnya
menyakiti hati... dan melukai perasaan
saudaranya sendiri...
...
Sudahkah kita menjadi insan yang selalu
ingat akan KEMATIAN... senantiasa
belajar dari MASA LALU... dan tidak
memperturutkan NAFSU...???
...
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH
sekecil apapun... senantiasa MENJAGA
dan selalu MENJAGA LIDAH
kita...???

Saat pagi kutatap engkau...saat masih terbaring dalam pulas tidurmu...senyummu yang khas terkulum dibibirmu betapa bangganya aku menemukanmu dalam puing-puing sisa kehidupanku...
Dalam anganku..dalam mimpiku..dalam sebongkah harapanku.....
Kutemukan inspirasi gelas cantik dengan apakah aku harus mengisinya....? apakah air putih..?, apakah susu..?, apakah teh...?, apakah juice orange...? ato apakah kopi..? yang jelas aku ingin membuat gelas ini lebih cantik dengan air putih yang menyejukkan..! Susu yang menguatkan..! Teh yang menyegarkan..! Juice orange yang menyehatkan..! dan Kopi yang menghangatkan..!
yang dibubuhi gula pemanis cinta kasih dari dasar hati yang paling dalam...maka jadilah gelas tercantik yang aku punya.

"HADIAH PASKAH UNTUK AYAH"

Beli Waktu Ayah

Friday, 10 APRIL 2009

Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

“Kok, belum tidur?” sapa Rudi sambil mencium anaknya.

Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, “Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?”

“Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?”

“Ah, enggak. Pengen tahu aja.”

“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja, Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?”

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya.

“Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong,” katanya.

“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Rudi.

Tetapi Imron tak beranjak.

Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, “Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?”

“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah.”

“Tapi, Ayah…” Kesabaran Rudi habis.

“Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Imron.

Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya, Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, “Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Imron. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok’ kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun ayah kasih.”

“Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini.”

“Iya, iya, tapi buat apa?” tanya Rudi lembut.

“Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah,” kata Imron polos.

Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

"AMAZING LOVE"

Amazing " LOVE "
Ditulis oleh Feelyne QbQ
Monday, 06 April 2009

“SAMPAI SAATNYA nanti SEMUA TERSENYUM BAHAGIA”

ISTRI ” YANG HEBAT TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN SUAMI...!!”

Apakah pernyataan ini mengejutkan anda?

Anda mungkin berpikir bagaimana mungkin?

Dalam kehidupan ini dikatakan bahwa ada isrti berarti ada suami. Suami berhasil karena ada istri yang mendorongnya dan si istri akan selalu berusaha bagaimana membuat suami senang dan puas sehingga dia dikatakan istri yang hebat....?

Mari kita RENUNGKAN kembali akan asal muasal kita dari Adam dan Hawa, apakah mereka ada didunia ini karena kemauan mereka sendiri? Tentu kita tahu persis jawabannya “tidak!”.., ALLAH menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa ALLAH. Tuhan ALLAH berfirman “TIDAK BAIK kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Kata sepadan berarti mereka memiliki kesamaan namun mereka juga memiliki perbedaan yang unik satu sama lain. Jadi disini Allah menciptakan mereka untuk saling memperlengkapi sehingga mereka dirancang untuk menjadi satu daging.

Jadi bagaimana..........?

siapkah kita menjadi istri penolong bagi suami?

“Masalahnya sekarang”

Bukan.....apakah kita siap atau tidak untuk jadi penolong,

tapi lebih dari pada itu kita menyadari bahwa kita sudah diciptakan

untuk maksud yang Mulia

UNTUK

SALING MENGASIHI.

Dalam perjalanan suatu kehidupan rumah tangga ada banyak hal yang membuat kita menjadi wanita yang rapuh atau bahkan menjadi wanita yang kuat didalam menjalani semua tanggungjawab yang sudah Tuhan percayakan kepada kita.

“PADA SAAT KITA DATANG SEBAGAI PENOLONG TETAPI SUAMI TIDAK MENGANGGAP KITA SEBAGAI PENOLONG...? ATAU TIDAK MAU MEMPERDULIKAN KITA...? APA YANG HARUS KITA PERBUAT...?

sudah tentu semua hanya bisa kita lewati kalau kita memusatkan diri kita kepada ALLAH yang menciptakan kita menjadi penolong .

Istri penolong adalah istri yang Hebat yang adalah seorang WANITA yang SALEH dan TAAT. Tidak perlu seorang wanita gereja atau pelayan digereja, bukan juga seorang yang menjadi ketua suatu persekutun doa atau persatuan wanita gereja tetapi lebih daripada itu seorang istri yang saleh mempunyai hubungan KASIH yang dalam dengan ALLAH.

Seorang istri yang TAAT tentu dia mengasihi TUHAN ALLAHnya dengan segenap hatinya, segenap jiwanya dan dengan segenap akal budinya dan segenap kekuatannya. Sehingga dalam hidupnya ia menjadi seorang istri yang mengampuni, mencintai, melayani, berakal budi dan menjadi kebanggaan suaminya dan anak-anaknya.

“Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?”

“ Ia lebih berharga dari pada permata”

hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.

Anak-anaknya bangun dan menyebutnya

BERBAHAGIA.....

pula suaminya memuji dia;

“banyak wanita telah berbuat BAIK tetapi kau melebihi mereka semua”.....

KEMOLEKAN adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi istri yang TAKUT AKAN TUHAN dipuji-puji.

Dalam perjalanan hidupnya ia didapati seorang wanita yang rendah hati, ia tidak menuntut, tidak mengendalikan keluarga atau memaksakan kehendaknya karena ia berjalan dalam anugerah ALLAH yang memberikan anugerah itu secara cum-Cuma sehingga ia membagikannya dengan suaminya,anak-anaknya dan orang lain.

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan,

Ia tertawa tentang hari depan,

Ia membuka mulutnya dengan HIKMAT,

Pengajaran yang lemah lembut ada dilidahnya.

Jadi seorang istri yang HEBAT ia selalu memberikan kualitas hidupnya untuk berbuah menjadi buah-buah roh yang berguna bagi suami,anak-anak dan orang lain.

Ia memberikan :

KASIH,

SUKACITA,

DAMAISEJAHTRA,

KESABARAN,

KEMURAHAN,

KEBAIKAN,

KESETIAAN,

KELEMAHLEMBUTAN ... dan

PENGUASAAN DIRI


Ia menyadari bahwa baik suami maupun istri saling melengkapi satu sama lain yang merupakan pemberian ALLAH yang harus disyukuri.

Nah sekarang tentu anda mungkin akan berkata;

“Aaah..... tidak ada orang yang sesempurna itu?!..

anda mungkin benar dan juga mungkin salah!!

karena

itulah realita kehidupan yang harus kita terima

tinggal apakah kita mau

menjadi seorang istri yang hebat

dimata Tuhan atau tidak sama sekali!!..

Namun satu hal yang harus kita ingat

Bahwa

ALLAH sedang bekerja

melakukan hal yang besar didalam hidup kita,

yaitu kuasa penebusan ALLAH untuk memilih:

yang lemah....., yang biasa...., yang berdosa....,yang tertindas

untuk menebus kita dan mengubah kita

menjadi

CIPTAAN BARU YANG CANTIK

Oleh Kuasa dan karya ALLAH dalam hidup kita

membuat kita lebih baik daripada yang kita harapkan.

“ SEORANG SUAMI PASTI SENANG MENDAPAT ISTRI

YANG HEBAT.......

BAGAIMANA DENGAN ANDA ...? ”

Setiap orang pasti senang untuk di puji,

tergantung pujian itu apakah tulus dari hati atau Cuma basa-basi

Rasa kagum

membawa seeorang mengidolakan siapa yang dia kagumi

tapi

adakah rasa kagum bisa membuat seseorang akhirnya

menyukai

menyayangi dan akhirnya mencintai?

Inilah fenomena yang terjadi disekitar kehidupan manusia.

Aku seorang manusia biasa sebagaimana kamu juga, tapi kadang ada yang bertanya:

“Lyn hati kamu terbuat dari apa siih?”

..saya hanya diam saja

habis saya mau bilang apa,

yang ada dipikiranku saat itu

“aku sama seperti kamu”

punya perasaan,

punya rasa benci,

punya rasa marah,

punya rasa kecewa,

“ punya rasa cinta untuk dicinta dan mencintai....”

Kadang ada yang bilang

“kok kamu mau nerima aja apa yang sudah jelas-jelas didepan matamu,

disia-siakan bahkan tidak diperdulikan?...

inilah yang kadang sulit saya untuk menjawabnya...."

dan akhirnya...aku harus diam dan diam lagi.

Aku mulai merenung-renungkan

apa ada yang SALAH denganku?

Apa yang terjadi?

apakah aku yang terlalu lemah..?

apa aku harus menjadi orang yang dikasihani...?

penolakan-penolakan itu

sudah sering aku alami bersama anak-anak.....?

Bersama anak-anakku yang manis kami menemukan

“ JAWABANNYA “

aku ada karena ada yang lebih dahulu mengasihiku

lebih dari pada apa yang aku dapatkan

itulah “KASIH TUHAN” buatku


AKU PERCAYA SAAT INIPUN AKU DIBERIKAN SEORANG YANG..."

MEN - SUPPORT AKU ... MENGASIHIKU.... MENCINTAIKU ...APA ADANYA...MENJADI INSPIRASIKU... MEMOTIVASIKU... UNTUK SELALU KUAT ...SABAR....SEHAT...DAN TETAP BERSANDAR KEPADA TUHAN

HINGGA SUATU SAAT SEMUA AKAN TERSENYUM BAHAGIA

“ THANK’S LORD “