"Sukacita dalam lindungan Tuhan"

Ditulis oleh Feelyne hSmM

Monday, 26 Juli 2009

Jadikan aku seperti biji mataMU,

Ungkapan ini menggambarkan permohonan dari dasar hati yang paling dalam....

Selaput bening yang mudah terkoyak

Yang sensitif terhadap benda-benda asing yang tiba-tiba masuk dalam mata

Respon untuk cepat melakukan perlindungan

Hal ini akan membantu anda untuk melihat betapa berharganya hidup

Dan terlalu sayang untuk disia-siakan...!!

Sebuah kesaksian yang mungkin bermanfaat bagi kita semua, untuk saling membantu: Saya Hendry sudah 23 tahun berkeluarga, semasa saya pacaran saya mempunyai prinsip untuk wanita yang saya cintai adalah wanita yang saya harus hormati, dan hargai... karena merekalah aku ada dan dibesarkan dalam kasih sayang seorang ibu...itu sebabnya aku sangat mencintai mereka. Saat awal saya mulai pacaran saya selalu mengatakan pada pacar saya...jaga, dan hormati dirimu sehingga orang lain bisa menghormatimu.. perjalanan masa pacaran saya dengan Wini 4 tahun.

Kami mulai terpisah saat saya melanjutkan study disuatu perguruan tinggi, setahun dua tahun kami masih ada komunikasi.. dan komunikasi kami terputus karena saya harus magang pada suatu perusahaan yang membutuhkan waktu saya penuh pada perusahaan. Pacar saya wini tau persis bahwa waktu saya banyak tersita untuk menemuinya.. Pada waktu pacaran Wini banyak sekali memotivasi saya dan saya semakin sayang dan bangga padanya...

Wini aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan sosial, bahkan dia selalu menjadi kepercayaan memandu event besar yang dilaksanakan dikotanya. Saya dan Wini akui bahwa kami mempunyai perbedaan keyakinan, Saya seorang Nasrani sedang Wini seorang muslim.. tapi entah kenapa kami mempunyai motivasi untuk saling menyuport satu sama lain ... itulah mungkin cinta ibu yang membuat saya sangat menghormati wanita yang saya cintai. Hingga pada saat saya selesai kuliah dan ditempatkan pada suatu perusahaan, saya memberanikan diri untuk melamar Wini di depan kedua orangtuanya.. Inilah perbedaan yang dari awal harus saya dan Wini pahami..., bahwa tidak mudah bagi kita untuk melangkah lebih jauh. Orangtua menjelaskan itu semua pada saya dan Wini walaupun itu sulit sekali untuk kita berdua terima.... sakit memang tapi apakah kita mau egois untuk kebahagiaan kita berdua saja dan tidak menghormati keputusan orang tua. Akhirnya dengan keberanian penuh saya katakan kepada bapak-ibu Wini..: “ Bapak-ibu mohon maaf saya dan Wini sudah lama kenal dan kami pacaran, saya sangat menghormati keputusan bapak-ibu dan karena saya mencintai Wini maka saya Hendry mengembalikan Wini kepada bapak-ibu, demi kabahagiaan Wini, saya mohon pamit”

Mulai saat itu saya dan Wini tidak pernah komunikasi lagi,....hingga suatu saat Wini datang mencari saya ditempat kost saya dan dia mengatakan dia ngga bisa pisah jauh dari saya, tapi dengan ketenangan dan keeyakinan teguh saya meyakinkan Wini tentang perbedaan2 dan saya mengingatkan kembali pada Wini bahwa jagalah dirimu dan hormati dirimu sama seperti engkau menjaga biji matamu.. dalam tangis yang menyayat hati akhirnya Wini bisa tersenyum kembali.. dan mengatakan kepadaku “Hendry terimakasih, Wini beruntung mengenal Hendry semoga kau mendapatkan jodoh yang lebih baik dari Wini , selamat tinggal Hendry sukses selalu ya”.. terakhir kalinya Wini mencium saya.

Dua tahun kemudian saya kenal seorang wanita yang sekarang menjadi istri saya, Fonny namanya, dia manis dan saya sangat sayang padanya karena dia memberikan empat buah hati saya yang manis-manis, merekalah yang membuat semangat untuk saya kerja dan saya sangat bangga pada mereka. Seiring perjalanan perkawinan saya banyak hal dalam kehidupan berkeluarga kami lalui bersama, susah senang kami tetap berusaha untuk memikirkan hari esok anak-anak. Awal pernikahan kami, saya katakan sama Fonny untuk dia tidak usah bekerja, dan saya selalu meyakinkan Fonny untuk dia tidak kecewa menikah dengan saya. Anak-anak kami bertumbuh dalam kasih sayang kami berdua.

Saya selalu katakan sama Fonny, aku mencintaimu...aku akan menjagamu.. dan Fonny memberikan selalu yang terbaik buatku, dia sangat menyuportku. Dia selalu tidur dalam dekapanku, bahkan tidur terlelap didadaku.. itulah sebabnya dia selalu menyuportku untuk setiap usaha kerjaku hingga saat ini prestasi-prestasiku juga tidak lepas karena Fonny ada disampingku. Aku mengatakan kepadanya “memang aku tidak sempurna, tapi aku akan selalu melakukan yang terbaik bagimu.

Tapi jangan kira perjalanan perkawinanku mulus-mulus saja, ini mungkin pelajaran buat kita semua. Saat usia perkawinanku 10 tahun keatas banyak sekali tantangan dan bahkan godaan yang kami lalui... saat masa karirku diperusahaan semakin tinggi., ibarat pohon semakin dipuncak semakian banyak goncangan dan tiupan angin semakin kencang. Hingga suatu saat saya kenal seorang wanita bernama Oliv, pada awalnya kami sama-sama satu tempat kerja. Dia banyak cerita tentang kisah hidupnya akhirnya saya merasa bangga dengan wanita ini...menurut saya dia hebat dari pengalaman yang dia lalui tidak semua orang sanggup memikul itu, sehingga saya selalu katakan “kamu hebat “ dan mungkin berawal dari rasa bangga itu saya mulai menyukainya. Tapi apa yang terjadi ternyata dia orang yang hebat, dia tidak menerima rasa simpati saya, dia selalu berkata “cintailah istrimu anak-anakmu, itu bukti bahwa kau mencintai saya,’ Saya orang yang tidak berarti bagimu, merekalah yang lebih berarti dalam hidupmu!!” Saya bangga kamu mengagumi saya, saya bangga kamu mencintai saya tapi saya akan lebih bangga jika kamu mencintai istri dan anak-anakmu.. ( it is great person...! what is it me...? ....you....?)

Aneh memang sebagai suami, saya tahu persis saya sangat mencintai istri dan anak-anak saya tapi kenapa saya harus suka sama orang ini....? pada suatu hari Oliv bilang sama saya “ Hendry...,maaf saya sudah banyak kali mengalami penolakan-penolakan, tidak dianggap terkadang saya merasa saya tidak berarti, saya sering dibohongi orang yang saya cintai jadi sangat sulit bagi saya untuk mempercayai orang lain..., bukannya saya menyerah atau pesimis menjalani hidup ini tapi satu saya percaya ada KASIH YANG TIDAK PERNAH BERKESUDAHAN, KASIH TUHAN buat saya, saya tahu suatu saat nanti saya pasti bahagia dimana saya boleh melihat semua tersenyum bahagia”

Biji mata butuh perlindungan, demikian juga kita butuh perlindungan seperti biji mata itu. Oleh karena itu serahkanlah hidupmu seluruhnya pada tangan Kasih Tuhan yang selalu menolong......, menopang..., menjaga kita seperti biji mataNya Tuhan...!! kita sangat berharga dimataNYA, manusia boleh.. tidak menghargai dan menghormati kita atau bahkan menyakiti kita. Tapi satu hal kamu tidak akan kehilangan Kasih Sayang Tuhan sebab KasihNYA tidak berkesudahan. { maafkn saya.... saya tidak sempurna }