Ditulis oleh Lion AL | |
Thursday, 03 September 2009 | |
Sebagian orang sangat gemar menuduh orang lain Tapi ketika ditantang untuk membuktikan tuduhannya, maka dia tidak dapat membuktikan satupun dari tuduhannya. Tentu saja, mereka semua mengaku memiliki bukti-bukti atas semua tuduhan yang mereka lakukan. Hanya saja, semua bukti itu harus diterima begitu saja oleh semua pihak tanpa memberi kesempatan kepada tertuduh untuk melakukan pembelaan diri. Mereka berkata :tidak perlu membela diri lagi, semua bukti sudah jelas ![]() ![]() Sebagian usaha pembuktian tuduhan-tuduhan tersebut berakhir dengan sebuah pengakuan sebenarnya aku tidak tahu"atau "aku hanya mengira", atau “aku hanya mengingatkan yang lain untuk waspada, jangan-jangan anda "hobby menuduh”. ![]() “Sesungguhnya aku adalah orang yang HOBBY MENUDUH”. “Orang yang ASBUN = Asal Bunyi " Bagi sebagian orang, diskusi bukanlah sarana untuk bertukar pikiran, melainkan sarana untuk memaksa pikiran orang lain agar seturut dengan pemikirannya sendiri. Bagi sebagian orang, diskusi adalah ajang untuk menilai orang-orang. Orang-orang dikategorikan ke dalam kotak-kotak kategori yang tidak menyenangkan. Dan orang lain tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan kata “tidak setuju”. Menghadapi orang yang gemar menuduh tersebut, saya mencoba untuk tetap tenang, sabar dan tetap bersifat lembut. Tapi sikap inipun menjadi ajang tuduhan. Kata mereka, sikap lembut saya adalah sebuah tipu muslihat yang lebih berbahaya. Mereka mendesak saya ke suatu kondisi dilemma. Jika bersikap kasar, maka akan dianggap MAU MENANG SENDIRI ATAU EGOIS ATAU KASAR BANGET. Kalau bersikap lembut, akan dikatakan pula melakukan tipu muslihat / penipu. .... Tapi saya harus tetap melanjutkan hidup ini yang begitu indah dengan atau tanpa Tuduhan karena memang saya tidak sempurna............. ...so... maafkan diri ini yang tidak sempurna ![]() |
Jumat, 04 September 2009
Hobby Menuduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
THANKS FOR ATTENTION