
My Faith
Ditulis oleh F.F.J M {LionAL} | |
Thursday, 27 August 2009 | |
![]() Beriman kepada Tuhan adalah sebuah perjalanan yang mendebarkan dan mencekam. Mengapa ? Karena pengalaman bersama dengan Tuhan adalah pengalaman yang akan mengubah hidup kita. Setiap kali kita mengalami pengalaman yang menggoncangkan dengan Tuhan, Tuhan tengah mendidik kita dalam pertumbuhan iman. Karena dengan demikian memiliki iman berarti kita mempercayai sesuatu yang besar akan mengubah kehidupan kita secara radikal. ![]() Saya masih ingat, ketika memulai melayani Tuhan dalam pekerjaanNya sekarang ini, iman memainkan peranan yang sangat penting. Saya belajar untuk bermimpi besar bukan karena saya ingin jadi orang hebat, tapi justru karena iman saya kepada Tuhan yang membawa saya untuk bermimpi besar. Ketika anda tidak memiliki apa-apa maka hanya satu yang bisa menggerakkan kita untuk bermimpi besar yaitu iman kita kepada Tuhan. Dalam tahun-tahun awal pernikahan kami, hal ini yang selalu saya share-kan kepada istri saya. Kita harus memiliki iman yang besar. Saya menyadari iman yang besar tidak datang dalam satu hari tapi dari pengalaman lama dengan Tuhan itu sendiri. Dari ayat itu saya bisa belajar, pelajaran iman yang menjadi patokan hidup saya sampai hari ini. ![]()
Iman membuat kita jadi berani dalam setiap tindakan kita. Iman tanpa tindakan adalah suatu kepercayaan yang kosong. Saya banyak melihat banyak orang malu untuk bertindak dengan imannya. Saya berpikir kalau kita malu untuk bertindak maka iman kita akan jadi sesuatu yang malu-maluin. Banyak faktor yang membuat kita malu untuk bertindak berani dengan iman kita, salah satunya kita takut gagal. Saya sudah belajar bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang harus jadi ganjalan dalam hidup kita. Kita malu karena kita gagal adalah paham yang harusnya dibuang jauh-jauh dalam hidup ini. Setiap keberanian yang kita lakukan dalam iman kita pasti akan menghadapi tantangan, pertanyaan atau gugatan, tapi kita tidak boleh berhenti untuk melakukan tindakan atas dasar iman kita. Perhatikan kata gunung yang dipakai Yesus untuk menantang murid-muridNya melakukan tindakan yang berani dari imannya. Saya sangat gusar jika melihat banyak orang tidak berani menggunakan imannya. Saya berharap hari ini anda bisa berdiri dan berani bertindak dalam iman anda. Orang yang percaya kepada Tuhan tidak boleh jadi pengecut dalam menunjukkan keyakinannya. Saudara, tidak ada hal yang mustahil bagi kita. Kedengarannya sangat tidak mungkin tapi itu jaminan dari Tuhan kepada kita. Tidak percaya? Coba perhatikan ayat itu kembali pada bagian terakhir: "...dan takkan ada yang mustahil bagimu." Di dalam gereja yang saya layani, selalu saya katakan bahwa kita tidak boleh berkata: tidak bisa, tidak tahu atau tidak mungkin. Selalu ada jalan keluar dan pasti bisa. Saya sering mengatakan hal ini karena saya tahu bukan untuk menyombongkan diri tapi saya beriman kepada Allah yang besar. Dan DIA menjamin dengan firmanNya. Ketika kita dihadapi hal yang mustahil dan sangat sulit, coba pegang perkataan Tuhan itu. Jangan pernah dalam hidup ini, kita mencampakkan iman kita. Iman kita adalah kekuatan yang memampukan kita untuk berjalan kuat sampai pada sasaran yang Tuhan inginkan. Kemustahilan yang ada didepan kita justru memacu kita untuk mengembangkan iman kita. Setiap kali orang bilang kepada saya tidak mungkin, hal itu menantang saya untuk menggunakan iman saya kepada Allah yang hebat itu. Bagi saya kemustahilan adalah makanan untuk iman kita. Sama dengan ketegangan, kesulitan adalah makanan untuk peningkatan kedekatan kita dengan Tuhan. Bagaimana dengan anda?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
THANKS FOR ATTENTION