Ditulis oleh feelyne | |
Thursday, 07 May 2009 | |
...ingin kuceritakan padamu beberapa peristiwa yang belum pernah kusampaikan padamu. Sejak lama aku menyimpannya dalam hati dan ingatanku. Selalu saja aku tergoda untuk menyampaikannya. Ada saja hambatan moral yang kurasakan, tanpa sebab-sebab yang jelas. Mungkin sekedar budaya timur yang tidak terbiasa mengungkapkan isi hati secara terbuka. Tapi kali ini, rasanya aku seperti terdesak harus menyampaikannya, bahkan menuliskannya sebagai catatan kecil ini. Aku ingin kembali kau timang, duduk dipangkuanmu sambil merapatkan kepalaku didadamu yang memberi rasa aman dan nyaman. Bahkan sesekali aku ingin merengek seperti masa kecilku dulu. Tidak ada tempat lain yang lebih sejuk darimu, bunda. Kau sendiri seringkali, sambil tersenyum-senyum menceriterakan kembali bagaimana elusanmu pada ubun-ubunku,cukup membahagiakanku. ![]() ![]() |
Sabtu, 09 Mei 2009
Bunda, Kau Memang Legenda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
THANKS FOR ATTENTION