Cepat Dan Tergesa-gesa

Ditulis oleh Feelyne hSmm

Friday, 19 June 2009

The six most important words: “I admit I made a mistake.” The five most important words: “You did a good job.” The four most important words: “What is your opinion.” The three most important words: “If you please.” The two most important words: “Thank you,” The one most important word: “We” The least most important word: “I” Melakukan secara cepat adalah memburu suatu kesempatan pada waktunya, tidak membiarkannya sampai masanya berakhir. Ia tidak memburu suatu masalah sebelum atau sesudah masanya, tapi bila waktunya tiba, ia segera melaksanakannya, terus menerkamnya. Ibarat seekor macan menerkam buruannya. Ia seperti halnya seorang yang segera memetik buah begitu tiba masa panen. Sementara terburu buru adalah melakukan sesuatusebelum tiba waktunya, karena terdesak rasa loba, ibarat petani yang mesti memetik buah sebelum masak. Tergesa-gesa berada di antara dua pekerti yang buruk, yaitu gegabah, sia-sia dan mendahului sebelum waktunya. Karena itulah dikatakan bahwa tergesa gesa itu berasal dari setan, karena ia merupakan sikap menganggap enteng dan gegabah yang merintangi manusia untuk tenang dan teguh., tidak bijak dan tidak mendorongnya meletakan sesuatu pada tempatnya, bahkan dapat menyeretnya pada berbagai bentuk keburukan dan menghalanginya dari pelbagai model kebaikan. Tergesa gesa merupakan teman dekat dari penyesalan. Katakanlah, “Barangsiapa tergesa gesa, ia akan menyesal,” sebagaimana malas merupakan sahabat dekat dari kegagalan dan kesia-siaan.