Ditulis angelo QbQ hsmm | |
Monday, 25 May 2009 | |
![]() ![]() Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu (Amsal 29:17) Ada satu pengalaman yang berkesan bersama ayah saya, saat beliau mengantar saya ke sekolah pada hari pengumuman kelulusan SMP. Ketika kami menemukan tempat kosong, tiba-tiba sebuah mobil lain menyerobot untuk parkir di tempat yang sama. Dan Ayah membiarkannya! Saya kesal dan mengomel. Namun tak jauh dari situ, tiba-tiba ada mobil yang keluar. Dan kami mendapatkan tempat yang lebih bagus dari yang pertama! Ayah yang tadi diam saja saat saya mengomel, tiba-tiba berkata, "Kalau kita mengalah, Tuhan sendiri akan membuka jalan." Hari itu saya belajar tentang dua hal. Pertama, kita tidak rugi kalau mengalah pada orang lain. Kedua, kita bisa belajar tentang Tuhan di mana saja, termasuk di tempat parkir. Acap kali orang mengartikan pendidikan rohani anak hanya sebatas kegiatan ke Sekolah Minggu atau berdoa bersama. Padahal kesempatan untuk mengenalkan Tuhan sebenarnya bisa terjadi setiap saat. Musa menulis kitab Ulangan untuk generasi baru Israel yang akan masuk ke tanah Kanaan. Musa tidak hanya memberi tahu ketetapan Tuhan, tetapi juga cara mengajarkannya. Hukum Tuhan harus diajarkan berulang-ulang kepada anak-anak, pada setiap kesempatan. Baik di rumah, di perjalanan, di kamar tidur, ketika bangun maupun berbaring (ayat 7). Singkatnya, mengenalkan anak kepada Tuhan harus dilakukan dalam hidup keseharian kita. Hari ini, jika Anda rindu mendidik anak-anak di dalam Kristus, mari minta kepekaan agar dapat memanfaatkan setiap situasi untuk mengajar tentang hukum Tuhan. Baik itu di tengah kemacetan, ketika makan bersama, atau berbagai kesempatan lain PENGENALAN AKAN KRISTUS BISA DILAKUKAN DI MANA SAJA DAN KAPAN SAJA Ulangan 6:4-9 4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. ![]() |
Rabu, 03 Juni 2009
Dimana Saja Kapan Saja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
THANKS FOR ATTENTION