Jumat, 05 Juni 2009

Paradoks Zaman Sekarang
Ditulis oleh Feelyne hSmm
Friday, 05 June 2009

HAVE A BLESSED DAY ....


2 Timotius 3:1-9 - Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

Sadarkah kita bahwa sekarang ini banyak hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya? Tidak sedikit orang yang mengaku sebagai orang beriman dan taat melakukan firmanNya, namun kenyataan yang sering kita lihat dalam sikap dan tingkah laku setiap hari amat berlawanan.

Manusia bisa membangun dan memiliki gedung yang sangat tinggi, namun kesabarannya pendek. Manusia bisa membuat jalan bebas hambatan yang luas, namun sudut pandangnya tetap sempit. Manusia bisa melipatgandakan harta miliknya, namun mengurangi nilai diri. Terlalu kurang mengasihi, tetapi lebih banyak membenci, terlalu sedikit mengampuni, tetapi banyak mendendam. Berhasil menaklukan luar angkasa, tetapi bukan diri sendiri. Membersihkan ruangan sendiri, tetapi membiarkan jiwa kotor. Mengajar lebih banyak, tetapi melakukan sedikit. Memerintah lebih sering, tetapi tidak mau diperintah. Banyak merencanakan, tetapi mencapai lebih sedikit. Terlalu sering terburu-buru, tetapi jarang mau menunggu. Memiliki banyak alat komunikasi yang canggih, tetapi semakin sedikit sekali keharmonisan antara suami-isteri. Rumah dan mobil mewah, tetapi keluarga yang berantakan.


Sadarlah akan hal ini dan ingat untuk memperbaiki diri. Segala sesuatunya harus diseimbangkan. Kembangkanlah sikap dan kebiasaan yang memiliki nilai kekal dan membawa dampak rohani yang baik. Dunia terlalu banyak mempengaruhi nilai-nilai kehidupan kita sekarang, sehingga kita tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Sebaliknya kita melakukan apa yang tidak seharusnya kita lakukan. Paulus memberitahukan kepada Timotius bahwa pada hari-hari terakhir orang akan semakin jahat dan melakukan banyak hal berdasarkan kepetingan dirinya sendiri. Simaklah apa yang tertulis dalam 2 Timotius 3:5, “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatna mereka memungkiri kekuatannya.” Artinya tidak sedikit orang yang mengklaim diri sebagai orang percaya yang taat beribadah, namun tidak didukung dengan sikap dan tindakan yang membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang taat kepada Tuhan.

Janganlah merasa puas dengan kehidupan agamawi tanpa adanya perubahan hati, karena jika demikian kita hanya akan mendapatkan pujian dan perkenanan dari manusia dan bukan dari Tuhan. Yang Tuhan inginkan adalah sikap hidup seperti yang Ia ajarkan. Ia ingin agar kita menjadi orang yang semakin baik didalam mengasihi, panjang sabar, mudah memaafkan dan menguasai diri. Pendeknya, perubahan karakter dari yang tidak baik menjadi baik, itulah yang Tuhan harapkan dari kita. Sesungguhnya, hidup tidak diukur dari berapa panjang usia kita, tetapi dengan apa kita mengisi tahun-tahun yang Tuhan berikan.


DOA: Bapa, aku memohon kekuatan dan kemampuan untuk menjalani kehidupan ini sebagaimana yang Engkau harapkan. Dalam Nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

KATA-KATA BIJAK: Ironis sekali ketika kita hanya mengembangkan sisi jasmani, tetapi mengabaikan sisi rohani.

__._,_.___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THANKS FOR ATTENTION